Tulisan ini diawali dengan pertanyaan Teluk Kendari sebagai asset atau beban …?
Keberadaan teluk kendari dalam kotamadya kendari merupakan asset daerah sekaligus kebanggaan warga kota kendari selain dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi laut, pariwisata dan budidaya laut dapat juga difungsikan sebagai sumber pemasok pendapatan asli daerah (PAD) yang nantinya dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah serta ikut menciptakan lapangan kerja masyarakat terutama yang bermukim disepanjang pesisir dan teluk kendari .
Posisi teluk kendari yang merupakan wilayah pesisir dikategorikan perairan semi tertutup di kelilingi pegunungan terjal dibagian utara dan wilayah daratan dibagian barat dan selatan, serta dibagian timur terdapat pulau Bungkutoko dengan jarak relatif dekat dengan laut banda.
Teluk Kendari dan Permasalahannya
Sehubungan keberadaan teluk kendari ditengah-tengah
1. Sedimentasi atau pendangkalan teluk kendari menurut penelitian Bapeda Sultra sedimentasi sudah termasuk pada 2,59 ton / tahun hal ini dipengaruhi oleh penggundulan hutan nanga-nanga (papalia) nipa-nipa, tahura murhum dan banyaknya pemotongan atau pengerukan bukit dibeberapa tempat dikota kendari.
2. Terjadinya kerusakan Marine biodiversity yang ada diteluk kendari selain karena proses sedimentasi pantai secara terus-menerus juga karna adanya konversi hutan mangrove yang beralih sebagai Tambak dan pemukiman.
Dengam komplesitasnya permasalahan yang ada diteluk Kendari maka dipandang perlu untuk menyatukan visi dan misi mengenai bagaimana managemen Teluk Kendari yang yang ramah lingkungan dan berkelanjutan kedepan. (www.muslim-tadjuddah@blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar